TESTING DRIVEN DENGAN ECLIPSE

Testing Unit merupakan sebuah teknik bagi kita untuk mengetahui apakah logic yang digunakan dalam class sudah sesuai dengan ekspetasi.

Jika terdapat class dengan gambaran diatas maka bagaimana cara kita untuk dapat mengetahui apakah class tesebut dapat menghasilkan return yang sesuai ?, Tentu hal yang pertama kita pikirkan adalah membuat sebuah object baru dari class LinkaranClass lalu mengecek apakah nilai yang dihasilkan oleh method kelilingLingkaran sudah sesuai melalui console atau fungsi assert. Namun setelah kita memastikan nilainya sesuai maka ada kemungkinan baris kode testing akan kita hapus kembali. Dan hal tersebut akan berulang apabila terjadi perubahan pada class dan hal ini akan menyita waktu kita

Untuk mengatasi masalah tersebut maka dibuatlah unit testing yang membantu developer untuk memastikan nilai yang diperoleh dari setiap class atau method telah sesuai. Dengan menggunakan testing unit kita tidak perlu lagi membuat secara berulang baris kode testing karena seiring bertambahnya baris kode utama akan bertambah pula baris kode testing.

Prosedur Praktikum:

1.       Pastikan PC telah terinstall aplikasi berikut:

ü  JDK 1.7.

ü  eclipse IDE.

ü  Junit build in eclipse IDE.

2.       Buka aplikasi eclipse dan buat workspace pada directory ~/PraktikumRPL/kelas angkatan/nim

3.       Buat sebuah project baru melalui “File > New > Project..” lalu pilih “Java Project” isi nama project dengan nama menyesuaikan lalu pilih next.

4.       Pada tab libraries pilih add library lalu Junit > latest version 4.x atau 3.x lalu klik OK dan Finish. Jika inisialisai project telah selesai maka akan muncul directory tree pada panel sebelah kiri layar.

5.       Pada langkah ini buatlah sebuah java class sederhana contoh akunBank dimana didalamnya terdapat propertis/attribut saldo, penarikan dan method saldoAkhir sebagai berikut:

public class akunBank {

public long saldo;

public long penarikan;

public long saldoAkhir(){

return saldo-penarikan;

} }

6.       Lalu kita buat unit testing melalui “File > New > Junit Test Case” lalu isi nama class testing dengan nama akunBankTest sebagai berikut:

import static org.junit.Assert.*;

import org.junit.Test;

public class akunBankTest {

@Test

public void test() {

   akunBank rekeningTabungan = new akunBank();

   rekeningTabungan.saldo = 10000;

   rekeningTabungan.penarikan = 5000;

   assertEquals(rekeningTabungan.saldoAkhir(), 5000);}}

7.       Lalu jalankan script testing hingga bar pada panel Junit berwarna hijau

<![if !vml]> <![endif]>
Testing Unit merupakan sebuah teknik bagi kita untuk mengetahui apakah logic yang digunakan dalam class sudah sesuai dengan ekspetasi.

Jika terdapat class dengan gambaran diatas maka bagaimana cara kita untuk dapat mengetahui apakah class tesebut dapat menghasilkan return yang sesuai ?, Tentu hal yang pertama kita pikirkan adalah membuat sebuah object baru dari class LinkaranClass lalu mengecek apakah nilai yang dihasilkan oleh method kelilingLingkaran sudah sesuai melalui console atau fungsi assert. Namun setelah kita memastikan nilainya sesuai maka ada kemungkinan baris kode testing akan kita hapus kembali. Dan hal tersebut akan berulang apabila terjadi perubahan pada class dan hal ini akan menyita waktu kita

Untuk mengatasi masalah tersebut maka dibuatlah unit testing yang membantu developer untuk memastikan nilai yang diperoleh dari setiap class atau method telah sesuai. Dengan menggunakan testing unit kita tidak perlu lagi membuat secara berulang baris kode testing karena seiring bertambahnya baris kode utama akan bertambah pula baris kode testing.

Prosedur Praktikum:

<![if !supportLists]>1.       <![endif]>Pastikan PC telah terinstall aplikasi berikut:

<![if !supportLists]>ü  <![endif]>JDK 1.7.

<![if !supportLists]>ü  <![endif]>eclipse IDE.

<![if !supportLists]>ü  <![endif]>Junit build in eclipse IDE.

<![if !supportLists]>2.       <![endif]>Buka aplikasi eclipse dan buat workspace pada directory ~/PraktikumRPL/kelas angkatan/nim

<![if !supportLists]>3.       <![endif]>Buat sebuah project baru melalui “File > New > Project..” lalu pilih “Java Project” isi nama project dengan nama menyesuaikan lalu pilih next.

<![if !supportLists]>4.       <![endif]>Pada tab libraries pilih add library lalu Junit > latest version 4.x atau 3.x lalu klik OK dan Finish. Jika inisialisai project telah selesai maka akan muncul directory tree pada panel sebelah kiri layar.

<![if !supportLists]>5.       <![endif]>Pada langkah ini buatlah sebuah java class sederhana contoh akunBank dimana didalamnya terdapat propertis/attribut saldo, penarikan dan method saldoAkhir sebagai berikut:

public class akunBank {

public long saldo;

public long penarikan;

public long saldoAkhir(){

return saldo-penarikan;

} }

<![if !supportLists]>6.       <![endif]>Lalu kita buat unit testing melalui “File > New > Junit Test Case” lalu isi nama class testing dengan nama akunBankTest sebagai berikut:

import static org.junit.Assert.*;

import org.junit.Test;

public class akunBankTest {

@Test

public void test() {

   akunBank rekeningTabungan = new akunBank();

   rekeningTabungan.saldo = 10000;

   rekeningTabungan.penarikan = 5000;

   assertEquals(rekeningTabungan.saldoAkhir(), 5000);}}

<![if !supportLists]>7.       <![endif]>Lalu jalankan script testing hingga bar pada panel Junit berwarna hijau