Setelah kita
memiliki pemahaman akan analisis kebutuhan
pada iterasi pertama maka mari kita sedikit merubah fokus kita dimana
sebelumnya kita berpaku pada fitur apa yang harus aplikasi miliki kedalam
perspective lain yakni perspective user.
Uses cases memiliki
banyak attribute/level :
ü Title
ü Primary Actor
ü Goal in Context
ü Scope
ü Level
ü Stakeholders and Interests
ü Precondition
|
ü Minimal Guarantees
ü Success Guarantees
ü Trigger
ü Main Success Scenario
ü Extensions
ü Technology & Data Variations List
ü Related Information.
|
Namun secara
garis besar uses cases hanya membutuhkan 3 attribute yakni:
1. Title menjelaskan
mengenai tujuan aktivitas.
2. Actor menjelaskan
mengenai siapa yang ingin mencapai tujuan tersebut.
3. Scenario menjelaskan
mengenai bagaimana tujuan tersebut dapat dicapai.
Berikut ini
merupakan contoh sederhana dari uses cases:
Title : Membeli item barang.
Actor : Customer
Scenario : Customer memilih barang. customer
memberikan informasi pembayaran dan alamat pengiriman barang. System melakukan
validasi pembayaran lalu memberikan nomor pemesanan dan informasi status
pemesanan. System mengirimkan kepada
email customer mengenai detail resi pemesanan.
Ada beberapa
aturan yang mesti difahami tentang uses cases yakni :
1. Title, dalam
menentukan Title haruslah menggunakan bahasa yang sederhana pendek dan aktif
(dalam bahasa indonesia menggunakan imbuhan me-) contoh: Membuat akun, Membuat
artikel .Perhatikan juga mengenai aktivitas seperti apa yang harus
didefinisikan kedalam uses cases Contoh: activitas login adalah merupakan
bagian dari aktivitas membuat artikel karena itu tidak perlu dibuat dalam
usescase tersendiri.
2. Actor adalah entitas
eksternal yang berinteraksi dengan system dapat berupa user atau ekternal
system. dalam mengidentifikasi actor kita bisa melihat dari beberapa aspek
yakni :
Exsternal System / Organisasi Contoh : Web services, backup System, perusahaan lain, pelaporan pajak.Role / Security Grup Contoh: Administrator, pengunjung,owner.Job Title / Departemen Contoh : Manager , HRD, Accounting .
Exsternal System / Organisasi Contoh : Web services, backup System, perusahaan lain, pelaporan pajak.Role / Security Grup Contoh: Administrator, pengunjung,owner.Job Title / Departemen Contoh : Manager , HRD, Accounting .
3. Scenario dapat berupa poin-poin namun perlu diperhatikan bahwa scenario
haruslah menghindari kalimat teknis ,aktif dan sederhana. Berikut adalah
merupakan contoh yang buruk dan baik:
Ä Sistem menampilkan layar informasi pembayaran dan jasa pengiriman yang akan diisi oleh customer.ü Customer mengisi informasi pembayaran dan jasa pengiriman.Ä Sistem menghubungkan kepada eksternal system yang mengelola pembayaran melalui HTTPS dengan menggunakan JSON untuk mengirimkan informasi pembayaran yang akan di-validasi dan menunggu callback dari system pembayaran.ü System mem-validasi informasi pembayaran.
Ä Sistem menampilkan layar informasi pembayaran dan jasa pengiriman yang akan diisi oleh customer.ü Customer mengisi informasi pembayaran dan jasa pengiriman.Ä Sistem menghubungkan kepada eksternal system yang mengelola pembayaran melalui HTTPS dengan menggunakan JSON untuk mengirimkan informasi pembayaran yang akan di-validasi dan menunggu callback dari system pembayaran.ü System mem-validasi informasi pembayaran.
Diagram uses
cases merupakan gambaran yang melengkapi uses cases itu sendiri, diagram
bertujuan menggambarkan relasi dari setiap aktor kedalam setiap activity.
Berikut ini merupakan contoh diagram uses cases:
Diagram
tersebut menjelaskan bahwa aktor visitor melakukan aktivitas mencari artikel
dan membaca artikel , contributor /author membuat artikel dan administrator
mengelola user dan menampilkan analisa traffic situs disisi lain ada eksternal
system yang melakukan analisa (Contoh : Google spider, Google analytics). Yang
perlu di perhatikan adalah bahwa administrator dan contributor pun dapat
melakukan aktivitas membaca artikel namun uses cases berfokus pada aktivitas
utama (tujuan actor dibuat) dan juga administrator pada saat membaca artikel
dapat menggunakan role visitor sehingga
tidak perlu dibuat garis relasi.
Metode lain
dari uses cases adalah user story ,
dimana pada metode ini kita akan menggunakan kertas atau sticky note sebagai
media diskusi dimana pada user story kita hanya menggunakan deskripsi sederhana
yang berfokus kepada user goal ketimbang system goal berikut adalah contoh dari
user story:
Berikut
ini contoh dari user story:
As a Visitor
I want to search by keyword
So that I can find
and read relevant article
Berikut
ini contoh dalam bahasa Indonesia:
Sebagai Nasabah
Bank
Saya ingin mengganti pin
secara online
Maka saya tidak
perlu datang ke cabang
Keuntungan
dari metode ini adalah :
ü
Ketika ada beberapa user story yang tidak sesuai atau kita berubah
pikiran kita tinggal menyingkirkan kertas tersebut.
ü
Mudah untuk menyusun didalam sebuah meja , papan atau dinding
sekalipun sebagai media kita untuk berdiskusi.
ü
Memberikan kesempatan team developers untuk melakukan
brainstorming.
0 komentar :
Posting Komentar